CLICK HERE FOR FREE BLOG LAYOUTS, LINK BUTTONS AND MORE! »

Pages

Rabu, 23 Januari 2013

DANIA'S DIARY'S


 DANIA'S DIARY'S
by Kukuh Prasetyo

Sekitar lima puluh ribu tahun lalu di tengah hutan rimba lahirlah seorang anak laki-laki. Anak ini terlihat beda dari anak-anak lainnya. Pada saat dia lahir, dia tidak menangis, akan tetapi langsung tersenyum dengan sangat manis. Anak itu adalah gue. Hahahaha (intermezzo doank J). Nama gue adalah Danias Prawira, yang biasa dipanggil temen-temen gue nias, yang sama dengan salah satu pulau di indonesia. Tapi gue dirumah biasanya di panggil sama orang tua gue dan saudara-saudara gue “dedek”,

Ada Apa dengan Joni ???



      Ada Apa Dengan Joni ??                            

Oleh Maya Serly
                                                 
                         Pagi sebentar lagi tiba, Sang surya pun beberapa saat lagi akan menampakkan dirinya. Namun, belum terdengar teriakan ayam jantan disubuh ini,yang terdengar hanya jeritan jangkrik disertai sahutan katak akibat hujan semalam.
                   “Kringggggg,,kringgggggg,kringgggg” ,jam weker yang tampak pudar warnanya, berulang kali memanggil seseorang yang berada disampingnya. Namun, masih belum ada respon dari orang tersebut. Tampak ia masih terlena dengan selimut tebal yang menutupi seluruh tubuhnya, hanya sebagian dari ujung kepalanya yang terlihat. Subuh ini memang terasa amat sejuk, wajar jika belum ada yang bangun di rumah ini. Jam weker tak henti-hentinya berbunyi, dan perlahan demi perlahan selimut itu mulai ada yang menggerakkan dan sedikit demi sedikit mulai terbuka.

Cinta dalam Penantian


Cinta dalam Penantian
Oleh Nurul Izzati


Sejak awal masuk SMA , Adzkia memang terlihat sering menutup diri. Ia tidak terlalu ceria dan sering terlihat murung. Seperti ada banyak masalah yang selalu melanda pikirannya. Walaupun masalah yang dihadapinya itu tampak begitu berat, ia tak mau menceritakannya kepada siapapun, walaupun dengan sahabatnya sendiri.
Tantri, sahabatnya itu selalu ingin tahu apa masalah yang selalu disembunyikan Kia selama ini . tetapi tetap saja Kia tak mau mengatakannya. Sampai waktunya Tantri menyerah dan tak ingin lagi membuat Kia sedih.
Hari itu, Adzkia dari pagi terlihat sangat murung. Ia menyerah. Ia capek dengan masa lalu yang jadi masalahnya. Ia mulai berfikir bahwa ia memerlukan bantuan seseorang untuk membantunya dalam pencariannya. Jadi, saat siang pulang sekolah Adzkia mulai mau bercerita sedikit tentang seseorang yang selama ini dia cari, dia sedih karena sampai saat ini ia tak dapat menemukannya. Tetapi walaupun begitu, ia tetap menjaga rahasia pada masa lalunya itu rapat-rapat.

Senin, 21 Januari 2013

Impianku karena Phobiaku


Impianku karena Phobiaku
Menikmati secangkir cappucino hangat dan sedang duduk di bangku sudut cafĂ©.Tatapan matanya tak lepas dari suatu objek. Ya, seorang pria yang menyilaukan mata karena kepalanya yang ‘lapang’ mengenakan jaket ungu berbulu tebal kacamata orange serta red jeansnya,
“gila ni orang, dia kira lagi di korea apa pake pakean setebal itu,cuaca panas kaya gini, aneh!”